Banyak pengguna Windows pada komputer maupun laptop yang mengalami masalah Error saat baru menyalakan perangkat. Akibatnya, Anda akan masuk ke dalam mode recovery dan akan muncul sebuah pesan error.
Mungkin salah satu pesan error yang muncul pada layar akan seperti ini:
- Inaccessible boot device.
- Disk read error occured.
- Error loading operating system.
- Muncul halaman Boot Manager.
- Dan lain-lain.
Tampilan Windows Error Recovery pada Windows 7

Tampilan Windows Error Recovery pada Windows 10

Daftar Isi
Penyebab Windows Error Recovery
Penyebabnya sangat bermacam-macam, bisa disebabkan oleh kelalaian pengguna dan bisa juga karena masalah sistem dan kerusakan hardware. Berikut penyebab Windows Error Recovery yang sering terjadi.
- Perangkat komputer atau laptop sering mati mendadak dan mematikan perangkat dengan cara tidak benar (langsung tanpa melalui shutdown) akan merusak hardware dan data sistem.
- Data sistem corrupt, data sistem rusak sehingga tidak dapat dibaca akan mengakibatkan masalah booting.
- Terkena virus atau malware yang mempengaruhi data sistem sehingga tidak dapat di baca.
Sebenarnya masih terdapat banyak penyebab lain, namun yang paling umum adalah tiga hal di atas.
Jika Anda pengguna komputer, alangkah baiknya untuk mengecek harddisk atau SSD terlebih dahulu.
Cara Mengatasi Windows Error Recovery
Menggunakan Startup Repair
Startup Repair adalah salah satu fitur pada halaman Recovery untuk memperbaiki kerusakan pada sistem Windows.
Tidak hanya untuk memperbaiki sistem error, fitur ini juga berfungsi untuk mengatasi masalah pada proses booting sampai masalah error recovery. Caranya:
1. Restart perangkat komputer atau laptop
2. Pada halaman Windows Error Recovery pilih menu Repair Your Computer.
3. Apabila muncul pilihan metode input pilih US lalu klik Next.
4. Selanjutnya, pada halaman Recovery Option pilih Startup Repair
5. Proses recovery akan berjalan otomatis dan tunggu hingga selesai.
6. Setelah selesai, lakukan restart untuk booting secara normal
Catatan: Lama proses recovery tergantung pada spesifikasi hardware pada komputer/laptop dan seberapa banyak data yang ada di dalamnya.
Menggunakan System Restore
System Restore adalah fitur yang berfungsi untuk memulihkan atau mengembalikan sistem ke suatu waktu tertentu. Dengan menggunakan fitur ini, kemungkinan masalah sistem error bisa teratasi.
Ikuti langkah-langkah ini:
1. Masuk ke Recovery Option seperti cara yang pertama
2. Pilih menu System Restore

3. Klik Next untuk melanjutkan
4. Setelah itu, Pilih restore point yang tersedia untuk mengembalikan sistem
5. Tunggu prosesnya berjalan hingga selesai
6. Jika sudah selesai klik Finish
Melalui CMD
Pada saat masuk ke menu Recovery Option akan beberapa menu selain dua hal di atas, salah satunya adalah Command Prompt (CMD).
Dengan menggunakan CMD, pengguna bisa menjalankan perintah-perintah tertentu dan bisa juga untuk mengatasi sistem error. Caranya:
1. Buka kembali Recovery Option
2. Ketuk menu Command Prompt
3. Masukan perintah berikut, sambil tekan Enter per-baris
bootrec /ScanOS
bootrec /FixMbr
bootrec /FixBoot
bootrec /RebuildBcd
a
exit
4. Jika sudah selesai, silakan Restart komputer/laptop
Jika dengan perintah di atas tidak berhasil, Anda bisa mengganti perintah untuk mengatasi Windows Recovery berulang-ulang dengan menonaktifkannya.

Cara menonaktifkan Windows Recovery:
1. Buka Command Prompt
2. Masukan perintah “bcdedit /set {current} bootstatuspolicy ignoreallfailures” lalu tekan Enter
3. Terakhir, restart perangkat Windows
Install Ulang Windows

Cara yang terakhir dan sering dilakukan jika masalah pada sistem tidak dapat diatasi, yaitu melakukan install ulang WIndows.
Dengan melakukan install ulang, data sistem pada Windows yang rusak akan diganti dengan data sistem default dan masalah Windows Recovery akan 100% hilang. Namun, sebelum melakukannya pastikan kerusakan memang pada sistem.
Apabila kerusakan pada hardware yang umumnya pada harddisk atau SSD, maka cara ini pasti tidak akan berhasil. Solusinya adalah dengan mengganti atau memperbaiki hardware.
Kesimpulan
Windows Error Recovery berulang-ulang umumnya disebabkan oleh data sistem yang rusak atau terjadi kerusakan pada hardware.
Jika terjadi kerusakan pada hardware alangkah baiknya untuk membawanya ke tukang servis untuk perbaikan atau penggantian komponen. Sedangkan jika kerusakan pada software, gunakan 4 Cara mengatasi Windows Error Recovery di atas untuk memperbaikinya.