Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan tetap disebabkan tanpa percepatan. Dalam gerak lurus beraturan (GLB), perubahan kecepatan benda tersebut tidak akan pernah terjadi, sehingga benda tersebut akan terus bergerak lurus dengan kecepatan yang tetap atau konstan.
Contoh yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari adalah mobil melaju di lintasan lurus dengan kecepatan tetap, gerak bulan mengitari bumi, dan kereta yang melaju dengan kecepatan tetap.
Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB)
v = s/t
Keterangan:
- v = kecepatan (m/s)
- s = perpindahan atau jarak (m)
- t = waktu (s)
Selain itu, posisi suatu benda dalam gerak lurus beraturan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut:
x = x0 + vt
Keterangan:
- x = posisi benda pada saat
- x0 = posisi awal benda
- v = kecepatan benda
- t = waktu
Sebelum menuju contoh soal gerak lurus beraturan ada konsep yang perlu dipahami, yaitu benda akan dikatakan bergerak apabila berubah dari posisi awal atau titik acuannya. Berikut contoh soal gerak lurus beraturan dan penyelesaiannya:
Contoh Soal 1
Jika seekor kura-kura membutuhkan 20 jam untuk menempuh jarak 1 kilometer. Maka butuh waktu berapa lama jika ia ingin menempuh jarak 3 kilometer?
Pembahasan:
Diketauhi:
s = 1 km
t = 20 jam
Ditanya: waktu untuk menempuh jarak 3 km (t)?
Jawab:
Cari kecepatannya terlebih dahulu:
v = s/t
3 = 0,05/t
Selanjutnya, baru kita cari waktu yang diperlukan untuk menempuk jarak 3 kilometer.
v = s/t
t = s/v
t = 3/0,05
t = 60 jam
Contoh Soal 2
Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 36 km/jam, jarak yang ditempuh benda selama 10 sekon adalah …
Pembahasan:
Diketauhi:
v = 36 km/jam
= (36 x 1000 m) / 3600
= 10 m/s
t = 10 s
Ditanya: Jarak yang ditempuh (s)?
Jawab:
v = s/t
s = v.t
= 10 . 10
= 100 m
Jadi, jarak yang ditempuh oleh benda tersebut adalah 100 m.
Contoh Soal 3
Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 50 m/s. Berapakah jarak yang ditempuh dalam satuan meter jika benda tersebut bergerak selama 20 sekon?
Pembahasan:
Diketahui:
v = 50 m/s
t = 20 s
Ditanya: Jarak yang ditempuh (s)?
Jawab:
v = s/t
s = v.t
s = 50 . 20
= 1000 m
Jadi jarak yang ditempuh benda adalah 1000 m.
Contoh Soal 4
Sebuah pelari dapat berlari dengan kecepatan 1 m/detik. Berapa jarak yang dapat di tempuh selama 8 menit?
Pembahasan:
Diketauhi:
v = 1 m/s
8 menit = 8×60 = 480 s
Ditanya: jarak (s)?
Jawab:
v = s/t
s = v . t
= 1 x 480
= 480 m
Jadi pelari tersebut akan menempuh jarak 480 m.
Contoh Soal 5
Budi mengendarai sepeda motor menempuh jarak 144 km dalam waktu 2 jam, maka kecepatannya adalah … m/s.
Pembahasan:
Diketahui:
s = 144 km = 144000 m
t = 2 jam= 2×3600 = 7200 detik
Ditanya: Kecepatan (v)?
Jawab:
v = s/t
= 144000 / 7200
= 20 m/s
Jadi kecepatan Budi mengendarai motor adalah 20 m/s.
Contoh Soal 6
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 60 km/jam. Posisi mobil tersebut pada waktu t = 0 adalah x0 = 0 km. Berapa jarak yang telah ditempuh mobil tersebut setelah 2 jam?
Jawab:
x = x0 + vt = 0 + (60 km/jam) * (2 jam) = 120 km
Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak 120 km setelah 2 jam.
Contoh Soal 7
Budi pergi dari Jakarta menuju Bandung pada pukul 06:00. Jarak Jakarta Bandung adalah 150 km. Jika kecepatan mobil Budi 75 km/jam maka pada pukul berapa Budi sampai di Bandung?
Pembahasan:
Langkah pertama kita harus mencari berapa lama waktu yang diperlukan Budi untuk sampai di Bandung.
t = s/v
= 150/75
= 2 jam
Waktu Sampai = 06:00 + 2 jam = 08:00
Jadi Budi akan sampai di Bandung pada pukul 08:00.
Soal Nomor 8
Jarak Surabaya – Semarang adalah 360 km. Bu Ani tiba di Semarang pada pukul 16:00. Jika kecepatan mobil yang di kendarai Bu Ani adalah 20 m/s maka pada jam berapa Bu Ani berangkat dari Surabaya?
Pembahasan:
Pertama-tama, menentukan waktu tempuh terlebih dahulu
t = s/v
t = 360 km / (72 km/jam)
t = 5 jam
Terakhir, menentukan waktu berangkat Bu Ani
Waktu berangkat = waktu tiba – waktu tempuh
= 16:00 – 5 jam = 11:00
Jadi Bu Ani berangkat dari Surabaya pada jam 11:00.