Daftar Isi
Pengertian Devisa
Devisa adalah valuta asing yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran transaksi luar negeri yang telah diakui oleh dunia internasional. Devisa berada di bawah pengawasan bank sentral selaku otoritas moneter dan akan digunakan juga saat bertransaksi antar negara.
Sesuai UU No. 13 Tahun 1968, cadangan devisa milik negara yang dikelola, diurus, dan ditatausahakan oleh bank sentral, sesuai dengan tugas yang diberikan. Mencakup seluruh devisa yang dimiliki badan, perorangan, lembaga, terutama lembaga keuangan nasional yang secara moneter merupakan bagian dari kekayaan nasional.
Sumber-Sumber Devisa
Devisa negara merupakan cadangan uang yang penting karena dapat mempengaruhi ekonomi makro bagi suatu negara. Penggunaan devisa ini wajib dikelola dengan baik untuk mengjaga kestabilan perekonomian. Pengelolaannya bergantung dari mana sumber devisa dan digunakan untuk apa devisa tersebut.
Sumber-sumber devisa antara satu negara dengan negara lain tidak sama. Setiap negara memiliki potensial sumber daya alam dan sumber daya manusia yang juga berbeda-beda. Devisa ini sangat penting bagi negara-negara di dunia ini, sehingga setiap negara mempunyai sumber devisa lebih dari satu dengan tujuan jika salah satu sumber mengalami penurunan masih ada sumber devisa yang lain.
Berikut beberapa sumber devisa negara:
Kegiatan Ekspor
Ekspor merupakan salah satu sumber devisa bagi negara yang memiliki sistem ekonomi terbuka. Jumlah devisa suatu negara akan semakin banyak apabila barang atau jasa dari area negara tersebut melakukan ekspor dengan jumlah yang tinggi.
Nah, jadi apabila suatu negara melakukan banyak ekspor jasa atau barang, maka semakin tinggi pula cadangan devisanya.
Ekspor ini dilakukan oleh perusahaan atau pengusaha, mulai dari barang mentah sampai barang yang telah jadi dan bisa juga memberikan pelayanan berupa jasa.
Perdagangan Jasa
Setiap negara tentunya tidak memiliki sumber daya alam yang sama, sehingga jasa menjadi jagoan suatu negara untuk meningkatkan sumber devisa. Terlebih dengan sumber daya manusia yang melimpah dan berkualitas karena keahlian khusus yang belum tentu dimiliki negara lain.
Misalnya di lingkup ASEAN, negara Singapura merupakan salah satu negara maju dengan wilayah yang kecil dan sumber daya alam yang terbatas. Namun mereka menjual jasa keahliannya untuk memudahkan proses perdagangan.
Pariwisata
Penting bagi negara yang memiliki area pariwisata yang banyak untuk mengelola area pariwisatanya agar tetap menarik. Dengan pariwisata yang menarik akan mendatangkan kunjungan turis dari mancanegara maupun domestik.
Semakin banyak turis mancanegara maupun domestik yang melakukan kunjungan pariwisata, maka sumber devisa negara juga semakin tinggi.
Pinjaman Luar Negeri
Pinjaman dari luar negeri adalah salah satu sumber devisa negara dan merupakan cari yang paling sering digunakan negara berkembang. Cukup banyak negara yang dalam kategori berkembang yang memerlukan pinjaman dari luar negeri untuk tetap bertahan dan untuk pembangunan.
Biasanya pemberi pinjaman ini memberikan bunga atau sebuah kesepakatan yang harus dipenuhi oleh negara peminjam. Hal ini akan berdampak positif apabila negara peminjam dapat memajukan dan menyelesaikan pembangunannya. Tapi tak sedikit juga negara tersebut malah menjadi bergantung ke negara lain dan juga pinjaman dari luar negeri.
Hibah dan Hadiah dari Luar Negeri
Berbeda dengan pinjaman dari luar negeri, hibah atau hadiah dari negera lain ini tidak disertai dengan kewajiban bagi negara penerima hadiah. Biasanya dana pinjaman disertai bunga yang harus dibayar dan juga batas pelunasan.
Pemberian dan hibah atau hadiah dari negara lain bisa menjadi sumber devisa negara yang cukup bisa membantu permasalahan pada suatu negara. Poin positifnya dana hibah ini bagi penerima adalah tidak ada ikatan kontrak apapun, sehingga negara penerima bisa menggunakan hadiah dengan lebih leluasa.
Warga Negara yang Bekerja di Luar Negeri
Warga negara yang bekerja di luar negeri bisa menjadi sumber devisa negara. Walaupun terkadang banyak orang memandang negatif terkhusus untuk perempuan yang memilih menjadi TKW yang bekerja di luar negeri.
Tapi tahukah kamu, kalau TKI atau TKW ini merupakan pahlawan devisa negara?
Umumnya, TKI atau TKW ini bekerja ke luar negeri karena alasan untuk memperbaiki perekonomian keluarganya ataupun juga untuk mencari modal selepas mereka kembali dari luar. Indonesia adalah negara yang sering mengirimkan TKI dan TKW ke luar negeri untuk bekerja.
Pendapatan mereka ini akan dikirim ke rekening yang ada di Indonesia untuk di tukar dengan rupiah. Hal ini akan mengakibatkan perubahan kurs mata uang yang kemudian sumber devisa negara akan didapatkan.
Dengan mendapatkan devisa dan bila dikelola dengan baik, kestabilan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang asing akan terjaga dan devisa ini bisa juga untuk membiayai defisit pada neraca pembayaran.
Fungsi dan Tujuan Penggunaan Devisa
Pentingnya negara memiliki devisa adalah bukti bahwa devisa memilik banyak manfaat dan peran yang vital bagi perekonomian suatu negara. Devisa memiliki fungsi dan tujuan tersendiri. Adapaun fungsi dari devisa sebagai berikut:
- Sebagai alat pembayaran perdagangan, yaitu ekspor dan impor suatu negara.
- Sebagai alat pembayaran untuk membayar utang luar negeri dan juga bunganya.
- Sebagai biaya hubungan luar negeri seperti pemberian bantuan luar negeri, perjalanan dinas, dan lain sebagainya.
- Sebagai sumber pendapatan negara untuk melakukan pembangunan negara, seperti infrastruktur, pembangunan kualitas sumber daya manusia.
Sedangkan tujuan penggunaan devisa adalah:
- Untuk membayar impor barang-barang, terutama mesin industri dan bahan baku produksi.
- Untuk membayar jasa dari luar negeri.
- Untuk membiayai perjalanan dinas dan kunjungan pejabat negara ke luar negeri.
- Untuk membiayai korps diplomatik luar negeri.
- Untuk membiayai beasiswa para pemuda pemudi yang menjadi mahasiswa di luar negeri.
- Untuk memberikan sumbangan ke negara lain.
- Membangun fasilitas umum yang ada di dalam negeri.
- Membiayai misi kesenian, budaya, dan olahraga.
Hingga saat ini, jumlah cadangan devisa negara Indonesia per akhir Maret 2021 adalah 137,1 miliar dollar AS. jumlah ini turun dibandingkan sebelumnya pada akhir Februari 2021, yaitu sebesar 138,8 miliar dollar AS. Penurunan ini juga berpengaruh perekonomian terkhusus pada bisnis yang berjalan dalam negara dan yang juga para eksportir.
Jumlah devisa negara sangatlah besar pengaruhnya dalam perekonomian. Jadi perlu dijaga kestabilan neraca devisa negara agar kurs mata uang tetap stabil dan membantu aktivitas ekspor dan impor. Aktivitas impor dan ekspor ini juga memiliki pengaruh yang besar untuk terhadap devisa negara.