Semua permainan olahraga tentu memiliki aturannya sendiri. Selain mempermudah dan memperjelas bagaimana permainan bisa dijalankan, ketika ada peraturan, permainan akan lebih mudah untuk dinilai.
Juri bisa menentukan mana grup yang bermain dengan benar dan tidak bermain curang. Jika hanya melihat poin saja, semua olahraga bisa dilakukan dengan memenangkan poin, namun apakah tekniknya benar?
Permainan yang mengikuti aturan dan sebagainya-lah yang menambah poin dari juri. Karena permainan khususnya olahraga harus dilakukan terbuka, dan adil.
Daftar Isi
- 1 Peraturan Bola Basket
- 2 1. Ukuran Lapangan Permainan
- 3 2. Jumlah Pemain dalam Permainan
- 4 3. Lama Waktu Permainan
- 5 4. Pelanggaran 3 Second Violation
- 6 5. Back Ball atau Back Court
- 7 6. Travelling atau Walking
- 8 7. Aturan Pelanggaran Double
- 9 8. Pelanggaran Shot Clock Violation
- 10 9. Pelanggaran 8 Second Violation
- 11 10. Pelanggaran Jumping
- 12 11. Pelanggaran Offensive Foul
- 13 12. Pelanggaran Personal Foul
- 14 13. Pelanggaran Technical Foul
- 15 14. Pelanggaran Unsportsmanlike Foul
- 16 15. Pelanggaran Team Foul
- 17 16. Peraturan Tambahan
Peraturan Bola Basket
Berikut ini ulasan dan penjelasan bagaimana peraturan permainan bola basket. Perlu diingat bahwa bola basket Internasional dan nasional hampir memiliki peraturan permainan yang serupa.
Oh iya, sebelumnya, ada 3 posisi utama dalam permainan bola basket yang perlu kamu ketahui, diantaranya sebagai berikut :
Playmaker : pemain yang menjadi tokoh kunci untuk mengatur alur bola dan juga strategi yang dimainkan oleh timnya, tak jarang playmaker merupakan faktor penentu kemenangan.
Forward : pemain yang bertugas untuk membawa bola kearah ring lawan dan mencetak poin. Forward juga merupakan tim terdepan yang bertugas menyerang.
Defense : pemain yang bertugas menjaga pemain lawan agar kesulitan memasukkan bola, disini dibutuhkan pemain yang sigap dan juga bisa menganalisa gerak alawan agar tidak terserang oleh lawan.
1. Ukuran Lapangan Permainan
Jika membicarakan mengenai peraturan maka kita membicarakan mengenai lapangan, dimana ukuran lapangan sangat penting untuk permainan terutama jika jenis permainan tersebut bola besar. Permainan bola basket menggunakan ukuran yang dirumuskan oleh dua tipe, satu peraturan nasional yang ukuran lapangannya agak lebih besar dan kecil.
FIBA sendiri yakni federasi internasional bola basket menggunakan ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding yang digunakan pada permainan NBA. Untuk NBA memang digunakan untuk permainan di Amerika Serikat sedangkan FIBA untuk internasional termasuk Indonesia.
Ukurannya adalah panjang sebesar 2,85 meter dan lebarnya sebesar 15 meter. Sedangkan dibandingkan dengan FIBA yang memiliki ukuran lebih kecil yakni sekitar 26 meter dan lebarnya 14 meter memang lebih besar ukuran NBA. Namun FIBA lebih sering digunakan untuk skala internasional sedangkan NBA untuk Amerika.
2. Jumlah Pemain dalam Permainan
Selanjutnya adalah peraturan untuk pemain yang bisa mengikuti bola basket. Pastinya minimal hanya ada satu kali anda menghitung pemain yang terlibat bukan ? tak banyak yang bisa mengikuti permainan basket yaitu 5 orang atlet dalam satu tim. Selain itu cadangan diperbolehkan dalam bola basket sebanyak 5 orang atlet.
Namun itupun jarang tergantikan semua, biasanya dalam satu kali pertandingan hanya 2-3 orang saja yang menggantikan. Hal itupun dilakukan jika ada yang cedera dan juga terluka dalam permainan namun jika tidak diharapkan seluruh pemain dalam tim utama tetap bermain. Selain itu, Wasit pada pertandingan bola basket memiliki jumlah 2 orang.
Dalam basket sama halnya seperti permainan lain yang memiliki wasit dengan wasit pertama disebut sebagai referee sedangkan wasit kedua disebut umpire. Seperti biasa seorang wasit pasti harus netral dan juga harus bisa menjadi juri sementara dan penegak peraturan permainan ketika bola basket berlangsung. Tak butuh waktu lama, wasit biasanya mengundi dan memulai permainan.
3. Lama Waktu Permainan
Setiap permainan olahraga memiliki waktu bermain, tentu tidak terlalu lama karena akan menguras tenaga dan melelahkan. Bola basket memang lebih populer di Amerika meskipun berawal dari Kanada. Hal ini menyebabkan adanya 2 aturan lama waktu permainan yang digunakan NBA dan FIBA.
Jika dilihat dari asal peraturannya, untuk FIBA memberikan waktu 4 x 10 menit. Sedangkan untuk NBA memberikan waktu lebih lama yakni 4 x 12 menit. Namun setiap jeda memiliki waktu istirahat yaitu 10 menit.
Biasanya jika kita lihat seperti di film, waktu jeda ini digunakan untuk merubah strategi ke Plan A menjadi Plan B atau meremind lagi strategi tim mereka.
Namun, untuk NBA karena wktu bermain sedikit maka waktu istirahat sama saja dengan “water time” yang hanya diisi oleh minum. Oleh sebab itu, dalam satu kali pertandingan bola basket akan berjalan kurang lebih 80 sampai 90 menit. Waktu tergantung pada kondisi pertandingan itu sendiri.
Jika ketat dan selisih sangat sedikit maka diperpanjang. Jika terjadi skor sama hingga detik terakhir, maka akan diadakan perpanjangan waktu sampai ada selisih skor yang dibutuhkan sama halnya seperti sepak bola.
4. Pelanggaran 3 Second Violation
3 second violation merupakan salah satu pelanggaran yang harus diketahui banyak pemain bola basket termasuk pemula yang ingin bergabung, karena peraturan ini hanya ada pada permainan bola basket saja.
Pelanggaran 3 second violation ini terjadi bilamana, dalam waktu 3 detik pemain berada di daerah tembakan bebas, dan hal ini tidak diperbolehkan. Pemain akan diberikan peringatan oleh wasit dengan kerugian tembakan yang dimiliki oleh lawan.
Misalnya saja anda tidak melihat kejadian apapun atau kesalahan apapun, padahal seperti yang diketahui bahwa bisa saja seorang pemain berada pada daerah tembakan bebas yang membuatnya terkena 3SV ini. Oleh sebab itu pemain basket harus memiliki pandangan yang luas dan awas.
Dimana ia tidak bisa sembarangan bergerak dan juga mengambil operan bola. Selain itu pemain bola basket haruslah awas dan fokus terhadap tubuhnya, lawan dan bola yang ada. Konsentrasi mereka dibagi menjadi beberapa bagian.
5. Back Ball atau Back Court
Peraturan back ball atau back court ini sangat jarang diketahui oleh banyak pemain baru atau pemula, padahal peraturan ini bisa dikatakan lumayan penting dan juga sering dilewatkan.
Back ball atau Back court adalah peraturan yang akan dilakukan bilamana terjadi keadaan pelanggaran yang ditujukan dengan nama yang sama persis dengan nama pelanggarannya. Misalnya, bola basket tidak sengaja dibawa oleh pemain di daerah pertahanannya.
Namun akan menjadi pelanggaran bila mana bola dibawa melalui garis tengah, karena hal tersebut tidak diperbolehkan. Jika hal tersebut dilakukan, sama saja dengan membawa bola tanpa susah dihadang musuh.
Apakah peraturan ini mengganggu jalannya permainan, tentu saja ya. Selain itu adanya gangguan peraturan ini menyebabkan banyak yang kehilangan poin karena tidak sengaja melakukanya. Namun berbeda dengan pro, mereka sudah bisa menghindari kesalahan ini karena sudah biasa dan terlatih.
6. Travelling atau Walking
Peraturan selanjutnya dinamakan sebagai peraturan travelling ataupun disebut sebagai walking. Pelanggaran ini dapat terjadi apabila seorang pemain dengan sengaja membawa bola basket tanpa mendriblle dengan jarak perpindahan yang dilakukan lebih dari dua langkah.
Sebagai contoh pemain membawa lari atau jalan bola tanpa memainkanya. Hal ini tidak diperbolehkan karena sama saja dengan tidak mengindahkan peraturan dasar dan utama bola basket bahwa bola harus di dribble ke tanah atau ke lapangan apapun cara dan teknik mainnya.
Jika hal ini terjadi wasit langsung menindak dan menyatakan pelanggaran.
Sebenarnya anda boleh melakukannya sewaktu-waktu, namun anda hanya bisa melakukan dengan jarak maksimal sebanyak dua langkah saja.
Mengingat peraturan ini seringkali tidak diindahkan karena keinginan pemain untuk mencetak angka. Namun karena basket bukanlah streeball anda akan terkena pelanggaran jika melakukan hal ini, maka perlu diingat saja pada basketball peraturan dan keberadaan serta pergerakan anda sangatlah penting untuk diperhatikan.
7. Aturan Pelanggaran Double
Selanjutnya adalah peraturan yang wajib anda mengerti ketika ingin menjadi pemain basket yakni peraturan mengenai pelanggaran double.
Anda akan dikenai pelanggaran apabila, pemain yang kembali mendribble bola setelah sebelum mendribble sudah berhenti melakukan dribble bola. Maka dari itu, dribble umumnya tidak pernah berhenti.
Karena kembali mendribble, maka pelanggaran ini dikenal sebagai double dribble, atau dribble saja. Lantas apabila anda tidak diperbolehkan mendribble bola kembali, setelah anda berhenti mendribblenya sebelumnya.
Sehingga dengan adanya peraturan ini menyebabkan banyak pemain basket memerlukan fokus yang tinggi dan juga strategi yang matang. Apalagi jika lawan memiliki strategi cerdas dibarengi dengan stamina fisik yang baik.
Demikianlah diharapkan agar pemain bola basket dapat mengurangi pelanggaran dribble ini dengan melatih gerak refleksnya. Sehingga pemain tidak mudah dalam hal mengoper ataupun mendribble bola. Boleh memainkannya dengan teknik tapi tidak boleh mempersulit atau menipu lawan.
Pelanggaran ini diadakan karena dengan cara begini para pemain bisa bergerak bebas mendribble bola namun lawan juga memiliki celah untuk mengambil bola. Seperti yang kita ketahui jika lawan tidak memiliki celah untuk mengambil bola meskipun sulit sama saja permainan tidak berjalan dengan lancar. Selain itu, kita sama saja mempersulit secara sengaja dan bukan karena keahlian permainan kita yang baik.
8. Pelanggaran Shot Clock Violation
Peraturan selanjutnya adalah peraturan shot clock violation. Dimana jika anda melakukan waktu penyerangan lebih dari 24 detik dan bola tidak juga menyentuh ring maka akan terjadi pelanggaran yang disebut shot clock violation.
Hal ini sudah jelas tidak diperbolehkan, dimana menurut aturan permainan waktu untuk melakukan penyerangan maksimal hanya 24 detik. Jika sudah habis maka bola harus sudah menyentuh ring, melewati lawan atau sudah berpindah ke permainan selanjutnya.
Selain itu akan menghabiskan waktu jika tidak diberikan batasan waktu. Contohnya ada seorang pemain yang sengaja memainkan bolanya kemudian tidak diberikan batas waktu, maka ia tidak akan memberikan shooting ball ke ring dan juga membiarkannya memainkan bolanya. Hal ini akan mempersulit dan mempepanjang waktu permainan.
apabila dalam 24 detik tersebut bola sudah berhasil menyentuh ring, maka bola boleh menjadi rebutan dan juga bisa anda rebut kembali.
Namun kembali lagi, jika tim anda kembali dapat bola maka kesempata untuk memasukan ring hanya 14 detik dan lebih pendek dibanding sebelumnya. dengan begitu anda bisa menyusun serangan yang memang sulit untuk dipikirkan dalam waktu singkat. Buatlah teknik atau cara untuk bisa mengalahkan lawan dengan waktu kurang dari 20 detik.
9. Pelanggaran 8 Second Violation
Peraturan 3 dan 24 detik sudah ada. Pelanggaran 8 detik yaitu, ketika anda ingin membawa bola di daerah pertahanan yang tidak akan dikenai pelanggaran.
Ketika bermain tim anda pasti memiliki daerah pertahanan untuk dijaga, termasuk ring tempat bola ditaruh oleh lawan.
Nah tempat inilah yang harus bisa dijaga dan tidak diterobos agar tidak terjadi gol. Meskipun ketika lawan melakukan penyerangan berkali-kali, anda harus bisa memilih strategi yang tepat dan membaca kelemahan lawan. Dalam menembak bola ada batas waktu yang sudah ditentukan dan berapa lama anda boleh memperatahankan bola ditangan anda.
10. Pelanggaran Jumping
Dalam basket jika anda tidak hati-hati lompatan saja bisa menjadi pelanggaran. Mungkin terdengar rumit namun inilah tantangannya, ketika anda melakukan tembakan pada ring yang dekat tentu mudah dilakukan oleh mereka yang berpostur tubuh tinggi. Maka dibuatlah aturan lompatan yang bisa dilakukan oleh pemain basket.
Ketika pemain mencoba untuk melompat dan memberikan tembakan, namun tiba-tiba mendadak turun dari lompatan menyebabkan pemain tersebut tidak jadi melakukan tembakan.
Sayangnya pelanggaran ini sering dilakukan oleh para pemula pemain basket. Nah tips untuk menghindarinya adalah membiasakan tubuh anda untuk melempar bola ketika melakukan lompatan. Dengan begitu anda tidak bingung dan kikuk ketika harus melempar dan melompat.
Sangat disarankan untuk anda terus berlatih agar bisa melempar dan melompat secara bersamaan, kalaupun berbeda maka jarak waktu tak lama sehingga tidak menyebabkan pelanggaran atau rasa “kagok” ketika menembak bola ke ring.
11. Pelanggaran Offensive Foul
Peraturan lain yang diatur dalam olahraga basket yakni pelanggaran yang dilakukan karena adanya sikap kasar dan membahayakan dengan lawan. Karena bisa mencelakakan, ketika ada pelanggaran ini maka akan ditindak tegas.
Jika ingin ditanya kenapa seseorang melakukan pelanggaran ofensif ? Dalam suatu pertandingan, memang keinginan menjadi terbaik dan mengalahkan lawan sangat penting. Dengan adanya bumbu ambisi maka permainan dan persaingan sangat bagus.
Sayangnya beberapa pemain terkadang tersulut emosi.
Jika sudah tersulut maka pertikaian akan terjadi dan hal ini akan sulit. Sebagai contoh misalnya ada orang lain yang sengaja atau tidak menabrak anda, jika sedang emosi sudah jelas akan bertengkar karena kemarahan.
Artinya pemain tersebut telah melakukan pelanggaran offensive foul dengan cara melakukan illlegal pick pada lawan anda. Itulah sebabnya anda harus benar-benar berhati-hati dan melaksanakannya.
12. Pelanggaran Personal Foul
Pelanggaran selanjutnya adalah persona foul, dimana pelanggaran ini bisa terjadi ketika seorang pemain melanggar pemain lainnya dengan berbagai cara. Bisa jadi kasarnya ia mencoba untuk mengalahkan lawan dengan berbagai cara atau bagaimanapun caranya.
Seringkali jika mempertahankan daerah lawan beberapa pemain tidak sadar melakukan pelanggaran ini karena bersikap kasar. Karena itulah pemain sangat penting menggunakan cara yang benar agar tidak terjadi pelanggaran. Gerakan yang biasanya menjadi pelanggaran hold (menahan), push (mendorong), reaching (menarik), dan ilegal blocking (menghalangi secara ilegal).
Jika cara yang terdapat pada pelanggaran dilakukan sebanyak 5 kali, maka pemain secara otomatis akan dikeluarkan dari lapangan dan juga tidak bisa melanjutkan pertandingan untuk membela timnya. Seringkali hal ini terjadi dan menyebabkan pertikaian yang akhirnya dikeluarkan oleh wasit.
Sangat penting bagi pemain basket untuk bisa tau apa dan juga bagaimana pertandingan dilakukan. strategi apa dan siapa lawannya. Jangan sembarang atau asal bermain kemudian kasar da ingin menang. Bermain bukan soal menang namun soal fair dan tidaknya.
Hal ini berkaitan dengan sistem keamanan yang mencoba menyajikan pertandingan yang biak tanpa melukai atau menyebabkan kejadan yang tidak diinginkan (co. Pertikaian, kekerasan, tindakan anarkis dan lainnya).
13. Pelanggaran Technical Foul
Di permainan basket, ada pelanggaran yang diterima bukan hanya karena tekniknya saja atau lupa melempar bola ke ring. Tetapi berbagai sikap para pemain benar-benar disorot. Sebagai contoh, ketika seorang pemain melakukan protes atas keputusan yang diberikan wasit secara belebihan, sehingga bisa menyebabkan bahaya pada wasit maka akan ditindak. Meskipun pemain hanya melakukan “sumpah serapah” atau bad words yang memicu perkelahian.
Tidak hanya pada wasit, namun pemain yang melakukan pada peserta, penonton bahkan pemain lainnya akan terkena pelanggaran ini. Maksudnya adalah pemain yang melanggar hal teknis seperti menjaga pertandingan agar tidak aman dan berusaha menyakiti orang lain akan ditindak.
Hukuman terbesar jika melakukan kejadian ini yaitu dikeluarkan oleh FIBA dari tim dan mendapat skorsing layaknya pemain bola atau olahraga lainnya hingga membayar denda atau masa skors habis.
14. Pelanggaran Unsportsmanlike Foul
Selain itu untuk mereka para pemain yang diketahui memang sengaja memiliki niat buruk untuk menyakiti lawan atau melakukan kecurangan. Dalam olahraga semua berdasarkan teknik dan jika tidak, maka antara dua. Mereka yang tidak bisa bermain atau curang.
Contohnya ada seorang pemain yang sengaja menaruh kakinya untuk menghalang pemain lain, sehingga menyebabkan pemain lain mengalami cidera, maka harus bertanggung jawab.
Apabila anda memang tidak bermaksud menciderai, anda bisa melakukan pertahanan yang tidak membahayakan dan mengganti teknik menyerang anda.
Pelanggaran ini terjadi bila anda akan menghasilkan lemparan bebas pada korban, maksimal sebanyak dua kali. Selain itu apabila terjadi poin genting, maka keadaan ini dapat memutarbalik keadaan dalam waktu yang sangat singkat dan disebut unsportman foul. Biasanya hal seperti ini dihapus dalam permainan bola basket street style, dimana mereka hanya mementingkan pencetakan poin dan menunjukan teknik terbaik tanpa memikirkan pelanggaran ataupun aturan. Street style hanya dimainkan oleh bola basket Amerika dan jarang dilakukan ditempat lain.
Berawal dari jalanan kota New York, pada tahun 1946, seorang pegawai dari New York City of Parks yang bernama Holcomber Rucker memulai kegiatan turnamen basket jalanan sebagai sarana kegiatan yang bermanfaat yang bisa dilakukan oleh anak muda di lingkungan tersebut. Hal ini untuk menghindari peluang melakukan kriminalitas disekitar lingkungannya.
Akibat dari usahanya tersebut banyak anak muda yang ikut bermain dan bahkan ada yang menjadi pemain terkenal NBA. Namun ada juga yang tidak, ini hanya jalannya saja yang berbeda. Perlu kamu ketahui juga bahwa pemain NBA juga pernah berlatih disini sebut saja Kareem Abdul Jabbar, Kenny Anderson, Wilt Chamberlain, Julius ‘Dr. J’ Erving, Chris Mullin.
Bagi streetball peraturan tidak terlalu penting sehingga ketika pemain basket pro bermain dengan cara streetball seringkali pemain lain mencemooh atau mentertawakan. Karena porsinya memang pemain basket yang benar harus mengikuti peraturan dengan benar, termasuk tidak menciderai orang lain.
15. Pelanggaran Team Foul
apabila ketika dalam satu babak pertandingan satu tim melakukan lebih dari 5 kali pelanggaran, sudah jelas tim tersebut akan mendapatkan hukuman memberikan lemparan bebas kelima serta keenam sampai quarter terus berjalan.
Jika satu quarter telah berjalan dengan baik, maka pelanggaran tim akan kembali ke nol atau dianggap sudah tidak ada. Jangan sampai anda membuat pelanggaran yang kedua kalinya.
16. Peraturan Tambahan
Ukuran lapangan basket standar FIBA yakni 28 meter kali 15 meter, sedangkan untuk ring basket setinggi 3,05 meter atau 10 ft. Kemudian untuk radius dibatasi busur dengan ukuran khusus 1,25 meter atau 4,10 ft. Terakhir untuk diamter lapangan basket sebesar 3,66 meter atau 11,81 ft.
Apabila rangka sudah dibuat maka selanjutnya garis lemparan bebas jarak mulai dari titik di lantai langsung di bawah dengan backboard ukuran 4,6 meter atau 15,09 ft. Untuk jarak 3 point, garis dari keranjang basket memiliki jarak 6,75 meter 6.60 meter in corner atau 22.15 ft 21,65 ft in corner.
Selain itu jarak lapangan dengan basket tim dan juga bangku penonton dengan lapangan adalah 5 meter. Untuk mengamankan jika bola sampai lari ke luar lapangan tentunya. sedangkan untuk jarak bangku cadangan pemain dan pengawasa pertandingan dari lapangan minimal 2 meter saja
Ukuran Garis point 3 Angka
Untuk peraturan Internasional FIBA jarak tembakan tiga poin adalah 6,60 meter atau 21,65 ft sampai 6,75 meter 22,15 ft.
Ketika anda ingin melakukan tembakan tiga poin maka jarak yang harus dilakukan sekitar adalah 6,71 meter atau 22 ft sampai 7,24 meter 23,75 ft.
Jika menggunakan peraturan sekolah, maka untuk jarak tembakan tiga poin atau three points yaitu 6,01 meter atau 19,75 ft. Namun karena aturan lapangan basket ada yang berbeda mengikuti FIBA dan NBA, untuk beberapa lapangan standar memiliki ketinggian sebesar 9,1 meter permukaan lantai sampai atap langit dan secara umum lapangan bola basket harus mempunyai minimal clearance yaitu 7,7 meter.
Papan Pantul
Untuk papan pantul dibagian dalam, memiliki panjang 0,59 meter dan Lebar 0,45 meter. Sedangkan untuk Papan Pantul Bagian Luar memiliki Panjang 1,80 meter dan Lebar 1,05 meter.
Jarak Lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,9 meter. Dan jarak untuk Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter.
Jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,15 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Lemparan Kedalam
Apabila ketika dalam pertandingan bola akan dilempar ke bagian dalam, maka pemain yang pertama menyentuhnya yang berhak mengambil atau mengendalikan bola pertama kali, untuk itu kapten biasanya mencoba memilih tim yang tinggi dan kemungkinan menyentuh bola paling cepat. Dan jangan coba sekali-kali memukul bola menggunakan telapak tangan saja.
Peran Wasit
Selanjutnya adalah peran wasit, dimana ia berhak untuk memperhatikan permainan dan mencatat seluruh pelanggaran atau kesalahan yang dilakuakn oleh pemain maupun. Menurut peraturan jika sudah 5 kali berturut –turut maka akan mendapatkan sanksi tegas dari wasit.
Wasit pembantu memiliki tugas untuk mengambil keputusan apabila bola keluar lapangan, terjadi pergantian kepemilikan bola serta menghitung waktu termasuk pelanggaran waktu seperti 3 detik, 24 detik dan 8 detik dan hal lainnya.
Tim yang berhasil memasukan bola paling banyak ke ring dia yang menang, kemudian bola basket bisa menggunakan dua atau satu tangan dan dilemparkan atau dioper ke teman satu tim atau di dribble sendiri. Ketika permainan basket, diusahakan menggunakan pakaian yang sesuai dan umumnya seragam seperti pakaian sepakbola. Namun untuk basket memang memiliki lengan buntung karena tempat indoor yang menyebabkan para pemain berkeringat.