Belajar Apapun Jadi Mudah

Pantun : Pengertian, Ciri, dan Jenis-Jenis

Materi Pantun

Pantun merupakan sebuah jenis puisi lama yang masih terkenal hingga sekarang. Kita semua pasti sering mendengar pantun. Lalu apasi pengertian pantun itu dan bagaimana cara membuat pantun yang benar.

Pengertian Pantun

Pantun adalah sebuah karya sastra yang merupakan puisi lama yang memiliki syarat akan makna, kritik, serta kaya akan ide – ide yang kreatif.

Ciri-Ciri

Pantun yang baik harus memiliki ciri – ciri yang mengandung makna yang bersirat, berikut ini kita membahas ciri – ciri pantun sebagai berikut :

  1. Tiap bait terdiri dari empat baris
  2. Terdapat 8-12 suku kata setiap baris
  3. Terdapat sampiran dan isi
  4. Berirama a-b-a-b

Jenis – Jenis Pantun

Setelah memahami apa itu pantun serta apa saja ciri – ciri pantun, maka sekarang kita akan bahas apa saja jenis – jenis pantun.

Pantun Nasihat

Pantun nasihat yaitu pantun yang berisikan tentang sebuah nasihat yang diberikan kepada seseorang atau masyarakat. Pantun ini pun bertujuan untuk menyampaikan pesan moral dan didikan.

Contoh pantun nasihat :

Di jalan tak sengaja berjumpa daun sugi

Ingat manfaat, lantas cepat dibawa

Tiada belajar tiada yang rugi

Kecuali diri sendiri di masa tua

Manis jangan lekas ditelan

Pahit jangan lekas dimuntahkan

Mati semut karena manisan

Manis itu bahaya makanan

Pantun Jenaka

Pantun jenaka adalah sebuah pantun yang isinya berupa lelucon yang bertujuan untuk menghibur sang pendengar. Terkadang panting jenaka ini pun digunakan untuk media salinh sindir dalam suasana yang penuh dengan keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa saling tersinggung.

Contoh pantun jenaka :

Pohon menangis di tepi rawa

Tempat nenek tidur beradu

Sedang menangis nenek tertawa

Melihat kakek bermain gundu

Duduk manis di bibir pantai

Lihat gadis, aduhai tiada dua

Masa muda kebanyakan santai

Sudah renta sulit tertawa

Pantun Agama

Pantun agama merupakan jenis pantun yang berisi tentang membahas mengenai manusia dengan snag pencipta-Nya. Pantun agama ini hampir memiliki tujuan yang sama dengan pantun nasihat, yaitu bertujuan untuk memberikan pesan moral dan didikan kepada seseorang, tetapi dalam jenis pantun ini lebih spesifik karena memegang nilai – nilai dan prinsip agama.

Contoh pantun agama :

Kalau sudah duduk berdamai

Jangan lagi diajak perang

Kalau sunah sudah dipakai

Jangan lagi dibuang-buang

Banyak bulan perkara bulan

Tidak semulia bulan puasa

Banyak tuhan perkara tuhan

Tidak semulia Allah Yang Esa

Pantun Teka – Teki

Pantun teka – teki merupakan salah satu jenis pantun yang memiliki ciri khusus dibagian isinya, yaitu dibaris terkahir selalu diakhiri dengan tanda tanya. Pantun jenis ini bertujuan untuk sarana hiburan dan mengakrabkan kebersamaan,

Contoh pantun teka-teki :

Terendak bentan lalu dibeli

Untuk pakaian, saya turun ke sawah

Kalaulah tuan bijak bestari

Apa binatang kepala di bawah?

Burung nuri burung dara

Taman pesisir taman kayangan

Cobalah cari wahai saudara

Makin diisi makin ringan

Pantun Berkasih – Kasihan

Pantun jenis ini merupaka sebuah pantun yang berisi tentang suatu cinta dan kasih saying yang saling berhubungan erat satu sama lain. Pada umumnya pantun jenis ini biasa digunakan oleh muda – mudi melayu untuk menyampaikan isi perasaan mereka kepada sang pujaan hati.

Contoh pantun berkasih-kasihan :

Jelas sudah muram si duda

Karena kasihnya tiada lagi asa

Tiada detik bias wajah dinda

Hingga lapar tak lagi terasa

Bunga melur cempaka biru

Bunga rampai kelabu puan

Tujuh malam selalu rindu

Hanyalah rindu kepada puan

Pantun Anak

Tidak hanya untuk orang dewasa, pantun juga bisa disampaikan untuk anak-anak. Tentu saja isinya lebih ringan dan menyangkut hal-hal yang dianggap menyenangkan oleh anak – anak. Tujuan dari jenis pantun yang satu ini adalah untuk mengakrabkan anak dengan pantun, sekaligus memberikan didikan moral bagi mereka.

Contoh pantun anak :

Kita menari ke luar bilik

Sembarang tari kita tarikan

Kita bernyanyi bersama adik

Sembarang lagi kita nyanyikan

Lebaran makan ketupat

Jangan lupa dengan dagingnya

Siap sering makan coklat

Hati-hati rusak giginya

Pantun Muda – Mudi

Pantun jenis ini dikhususkan bagi kalangan muda – mudi atau remaja, sehingga isi dari pantun ini pun tidak jauh dari masalah percintaan.

Contoh pantun muda-mudi :

Buat apa berkain batik

Kalau tidak pakai selendang

Melihat kamu berwajah cantic

Hatiku jadi ingin meminang

Manis manis sekepalan gula

Lebih manis sesendok madu

Manis manis senyum si janda

Lebih manis senyum bibirmu

Pantun Adat

Pantun adat merupakan pantun yang berisi tentang suatu adat didaerah atau nuansa kebudayaan suatu daerah tertentu yang ada di tanah air,

Contoh pantun adat :

Pohon nangka berbuah lebat

Bilalah masak harum juga

Berumpun pusaka berupa adat

Daerah berluhak alam beraja

Lebat daun bunga tanjung

Bau harum bunga cempaka

Adat dijaga pusaka dijunjung

Baru terpelihara adat pusaka

Pantun Kepahlawanan

Pantun kepahlawanan merupakan jenis pantun yang berisi tentang semangat seorang pahlawan.

Contoh pantun kepahlawanan :

Redup bintang haripun subuh

Subuh tiba bintang tak Nampak

Hidup pantang mencari musuh

Musuh tiba pantang ditolak

Adakah perisai bertali rambut

Rambut dipintal akan cemara

Adakah misai tahu takut

Kamipun muda lagi perkasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *